Wednesday, September 14, 2016

Sensasi Berpetulang Dengan Go Pro Hero 4

Sensasi Berpetulang Dengan Go Pro Hero 4

Para pecinta petualangan atau yang akrab disebut dengan traveller menjadi fenomena yang menarik di Indonesia. Mereka mengambil waktu sejenak dari rutinitas pekerjaan untuk melakukan perjalanan ke beberapa kota Indonesia dan ada juga mereka yang menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan untuk mengali potensi alam wisata di Indonesia untuk dibagikan ke masyarakat. Mereka biasanya mengambil sebuah momen yang indah di suatu tempat lalu dibagikan ke media sosial mereka dan melakukan ulasan tempat itu agar masyarakat lain datang ke tempat itu. Salah satu media iklan yang murah untuk memperkenalkan ke khalayak luas di Indonesia tempat-tempat yang keren melalui sebuah momen yang didokumentasikan di media sosial.

Perlengkapam seorang traveler yang terpenting adalah gadget mereka.  Gadget mereka pun harus dilengkapi dengan fasilitas tambahan yaitu Go Pro. Salah satu perangkat yang membantu untuk mendokumentasikan tempat-tempat yang disinggahinya. Salah satu yang terbaru adalah Go Pro Hero 4. Go Pro Hero 4 mempunyai ukuran dan bentuknya mirip dadu, dan serupa dengan action cam Polaroid, yaitu Cube dan Cube+. Meski kecil, bukan berarti kemampuan Hero4 Session diragukan kualitasnya. Hasil dari Go Pro Hero 4 mempunyai resolusi 8 megapixel, dan bisa mengambil video dengan berbagai macam mode.

Pengunaan Go Pro Hero 4 yang cukup mudah dan ringan membuat para petualang atau traveller mengunakan Go Pro. Para traveller cukup dengan menekan sebuah tombol yang ada di Go Pro sudah bisa melakukan dokumentasi perjalanan Anda. Tekan sekali untuk menyalakan kamera dan melakukan perekaman dengan durasi yang pendek. Dan untuk mengaktifkan kamera dan merekam timelapse Anda cukup dengan pencet sekali lagi dengan durasi yang lebih lagi.

Thursday, May 5, 2016

Eksperimen Xiaomi dengan Action Cam Mininya




Anda ingin berbisnis dengan peluncuran berbagai produk, dan smartphone yang cocok adalah Xiaomi. Sementara jajaran smartphone telah kedatangan MI5 sebagai logo perusahaan, Xiaomi kini dikabarkan segera menambahkan baris action cam dengan merilis Xiaomi Yi penggantinya. Sebagaimana Gizmochina, Selasa (15/03/2016) melaporkan, sebuah perusahaan China dikabarkan bahwa pengenalan action cam baru minggu ini, tetapi tidak tahu apa waktu. Selain pelucuncuran tanggal tidak diketahui, dengan spesifikasi action kamera kecil itu juga belum diketahui hingga saat ini.

Xiaomi Yi generasi yang sama pertama adalah salah satu tindakan cam favorit, karena harga terpisah di sebuah lereng, kamera aksi juga memiliki kinerja yang baik. Di Cina saja, kamera dimulai pada harga $ 64 atau sekitar 830 ribu rupee tepat satu tahun yang lalu. Harga yang jauh lebih murah daripada pahlawan GoPro yang harganya lebih dari setengah harga dari Xiaomi Yi.

Meski harganya jauh lebih murah daripada GoPro, tapi jangan meremehkan kemampuan kamera ini. Xiaomi Yi telah membawa 16MP Sony Exmor sensor R yang bisa merekam video hingga resolusi FHD 1080p pada 60 fps. Selain itu, kamera ini juga sangat ringan, beratnya hanya 72gram dan bisa menyelam hingga 40 meter ke dalam air. Tidak heran jika kamera menjadi favorit para pecinta petualangan. Namun, ada beberapa kelemahan dari perangkat, kami berharap bahwa model generasi baru dapat menangani. Misalnya, perangkat lunak kamera tidak dipoles sebagai hasil dari kompetisi. Hal ini juga diharapkan bahwa kamera Yi baru untuk datang dengan baterai yang lebih besar.


Wednesday, April 27, 2016

Nokia Bersiap Masuki Era Virtual Reality


 
Setelah divisi perangkat mobile diakuisisi oleh Microsoft beberapa tahun yang lalu, sekarang Nokia sedang mencoba untuk  area bisnis baru, yaitu, virtual reality. Nokia meluncurkan bidang ini dengan peluncuran ruang virtual reality yang disebut Ozo. Sebelumnya dilaporkan bahwa perusahaan asal Finlandia akan meluncurkan sistem berdasarkan realitas virtual yang mampu merekam video dengan sudut pandang 360 derajat di perangkat 3D stereoscopic. Kamera Nokia Ozo memiliki melingkar dengan tongkat kecil di Sudur tengah sebagai bentuk bantal.

Selain itu, kamera ini telah dilengkapi dengan delapan kamera dan delapan sensor mirkofon untuk merekam dan penciptaan suara. 360 perangkat kamera derajat merupakan produk pertama yang diproduksi oleh Nokia yang dapat digunakan untuk membuat film di perangkat virtual reality. Bahkan Teknologi kepemimpinan Nokia, Ramzi Haidamus kata Nokia Ozo memungkinkan penciptaan pengalaman virtual reality yang sangat menarik. Bahkan kamera ini diklaim mampu bergerak secara emosional, dan bertindak untuk menanggapi.

"Melalui Ozo sekarang dapat merasa lebih hadir dalam kehidupan nyata dan memperluas empati dari yang pernah dibayangkan oleh kita sebelumnya," seperti dikutip dari DigitalTrends Haidamus, Minggu (2015/03/20) katanya.

Menurut Haidamus, teknologi ini adalah teknologi yang bergerak maju di masa depan. "Kami sangat senang untuk bekerja memiliki kemampuan untuk menciptakan tingkat Ozo dengan tingkat tertinggi dalam hal teknologi virtual reality," tambahnya. Karena kamera difokuskan pada kantong dalam, ini tidak berarti bahwa harga kamera ini. Menurut kabar yang beredar, kamera VR dibanderol dengan harga $ 60.000 jika jumlahnya akan menjadi Rp788 juta


Tuesday, April 19, 2016

Rupiah Lebih Stabil, Harga TV LED Ikut Stabil

Rupiah Lebih Stabil, Harga TV LED Ikut Stabil


Harga TV LED yang merupakan barang impor sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar. Oleh karena itulah, pasar TV LED sempat panik saat rupiah jatuh bebas beberapa waktu yang lalu. Saat nilai tukar rupiah turun, otomatis harga elektronik impor, termasuk televisi akan naik. Bagi konsumen, harga naik berarti musibah. Bagi penjual, harga naik bukan berarti keuntungan karena naiknya harga berdampak pada omset penjualan yang turun karena jumlah konsumen berkurang drastis. Untungnya, nilai tukar rupiah sudah mulai menguat dan memperlihatkan nilai yang cukup stabil.

Bagi pelaku bisnis maupun konsumen barang impor seperti TV LED, kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar sangatlah penting. Nilai tukar yang stabil akan membuat harga TV LED lebih stabil sehingga konsumen yang berniat membeli TV LED bisa memperkirakan berapa uang yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan TV yang baru.

Sebagai barang yang bukan termasuk kebutuhan pokok, beberapa orang harus menabung dahulu sebelum membeli TV baru. Bisa dibayangkan bagaimana jika saat sebulan sebelumnya, seseorang melihat daftar harga TV LED dan mendapatkan target produk yang akan dibeli. Dalam sebulan dia menabung dan yakin bahwa dia akan bisa mendapatkan TV baru tetapi saat mendatangi toko, uang hasil tabungan yang dibawanya tidak cukup. Tentu akan ada rasa sedih, kesal, dan emosi lainnya. Oleh karena itulah, kita sangat mengharapkan harga TV LED yang stabil.

Pasar televisi dengan teknologi LED memang sedang ramai saat ini. Banyak sekali orang yang ingin mengganti TV lamanya dengan TV LED berteknologi terbaru karena kualitasnya yang memang jauh dibandingkan TV berteknologi lainnya. TV LED yang menggunakan light emiting diode (LED) sebagai sumber cahayanya ini bisa menghasilkan gambar yang tajam, lebih detail, dan lebih nyata dibandingkan TV tabung maupun TV plasma. Memang jika dibandingkan dengan TV LCD dengan sumber cahaya lampu fluorescent, kualitas gambar tidak terlalu jauh tetapi pemakaian energi dan ketahanannya jauh lebih baik TV LED. Alhasil, TV LED bisa menghemat biaya listrik yang cukup signifikan. Walaupun harga TV LED lebih tinggi dibanding TV lainnya, biaya operasionalnya lebih murah dan bisa digunakan untuk waktu yang lebih lama.


Saat akan membeli TV LED, harus diperhatikan spesifikasinya. Selain ukuran layar yang beragam, banyak sekali ragam teknologi yang digunakan pada TV  LED yang beredar di pasaran. Ada yang menggunakan teknologi high definition (HD) dan ada yang lebih tinggi lagi yaitu ultra high definition (UHD). Ada yang merupakan TV biasa, ada juga yang merupakan smart TV dengan koneksi internet dan berbagai interface lain yang bisa dinikmati di TV. Perbedaan teknologi tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap harga TV LED sehingga perlu ditimbang baik-baik sebelum menentukan pilihan.

Saturday, March 12, 2016

Yang Baru Dari Nikon


Nikon belum terlalu antusias dalam persaingan segmen kamera temporer, dan untuk re-entry, perusahaan telah mengambil pendekatan yang menarik; dasarnya diambil dari bagian dalam kamera yang memiliki interchangeable-lens (ILC) dan menempatkannya dalam body dengan lensa tetap dan desain yang lebih tradisional. Untuk itulah dibuat seri baru DL yang lebih i "premium" untuk kategori kamera fixed-lens, dengan meluncurkan dengan dua compacts, yaitu DL18-50 dan DL24-85, selain juga DL24-500, yang memiliki 20x ukuran penuh megazoom.

Dua compacts hampir identik dengan yang lainnya, hanya ada beberapa pengecualian - terutama lensa, seperti yang tertera pada nama produk. DL18-50 terlihat lebih membangkitkan antusias dan memiliki target lebih dari dua; Anda dapat mengetahuinya karena telah ada built-in flash, menggabungkan perusahaan Nano Kristal (untuk meminimalkan ghost dan flare) pada lensa pendek-zoom 18-50mm f1.8-f2.8 nya, dan $ 850, biaya $ 200 lebih. (Untuk nominal harga lainnya belum diketahui, tapi kurang lebih setara dengan £ 600 dan AU $ 1.170, ketika dikonversi, dan memiliki perbedaan harga sekitar £ 141, AU $ 276.) Kamera ini dijadwalkan untuk dijualbelikan pada bulan Juni.

DL18-50 menonjol dari sisa kelas dengan lensa widest-angle yang tersedia dalam compact, yang membuatnya lebih cocok untuk fotografi arsitektur daripada kebanyakan konsumen compacts lainnya. Namun, dengan ukuran lensa 50mm  yang sudah di f2.8, sudah banyak pesaing lain yang tampilannya keluar untuk panjang pada fokus begitu juga dengan fitur aperturenya, yang berarti mereka sedikit lebih lebar di 50mm. Dan 18-50mm adalah rentang fokal yang besar untuk fotografi, potret pemandangan dan lanskap. Plus, sampai dengan 20 frame per detik disertai juga dengan autofocus dan autoexposure, yang pastinya membanggakan dan memiliki spesifikasi terbaik dibandingkan dengan para pesaingnya.

Wednesday, March 2, 2016

Fenomena Instagram Nih


Semenjak berkembangnya teknologi, makin banyak juga aplikasi telepon genggam yang membantu para pengguna untuk mengekspresikan diri melalui foto. Kini, di tahun 2016 banyak sekali aplikasi yang menyediakan ruang untuk mempublikasi hasil foto. Ragam foto yang diambil pun ada banyak, mulai dari foto makanan, konser, modelling, pesta, keluarga dan lain-lain. Kegiatan berfoto menjadi kebutuhan primer bagi manusia-manusia di era modern ini. Salah satu aplikasi foto tersebut adalah Instagram. Instagram sejauh ini menjadi salah satu aplikasi fotografi terpopuler dan digunakan oleh jutaan orang, mulai dari orang biasa hingga selebritis.


Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada tahun 2010. Kelahiran instagram juga berkat jasa website terlakris di dunia, Facebook yang mendevelope Instagram.  Salah satu tren fenomenal yang dihasilkan instagram adalah hashtag (#) yang digunakan sebagai tag spesifik tentang foto yang diposting, misalnya foto pemandangan di laut maka kemungkinan hashtag yang digunakan bisa berupa #sea #ocean #blue #holiday #chill dan semacamnya. Akhirnya tren hashtag ini tak hanya dipergunakan instagram namun juga pada website dan aplikasi lainnya. Hashtag pun digunakan untuk menjeleskan atau mengutarakan deskripsi pendek atas isi postingan. Kelebihan lain instagram adalah pada banyaknya filter atau efek yang bisa dipakai untuk mengedit foto. Foto yang sepintas biasa saja bisa berubah jadi indah dan lebih memesona dengan dibubuhi efek-efek tersebut. Inovasi yang ditawarkan oleh instagram membuat banyak aplikasi lain pun berlomba-lomba menciptakan banyak effect yang bisa digunakan untuk mengedit foto juga.